MUSLIMAH

Menuju Insan yang Shalihah

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

MUTIARA DAKWAH

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

4 Agustus 2016

Lelaki yang Dimandikan oleh Malaikat


Inilah Hanzhalah, lelaki yang dimandikan oleh malaikat. Bagaimanakah kisahnya? Berikut ini kisahnya sebagaimana dikutip dari kitab 184 Kisah Perindu Surga karya Muhammad bin Hamid Abdulwahab.

Ketika itu, Hanzhalah baru menikah dengan Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Sahlul. Ia lalu bermalam dengan istrinya, sedangkan esok paginya akan berkecamuk Perang Uhud. Hanzhalah sebelumnya telah meminta izin kepada Rasulullah dan beliau mengizinkannya.

Pada pagi harinya, setelah shalat Subuh, Hanzhalah bermaksud segera ikut dalam barisan Rasulullah ke Uhud. Akan tetapi, sebelum berangkat, ia terlebih dahulu menggauli istrinya hingga ia junub.

Istrinya lalu menginformasikan dan mempersaksikan hal tersebut, yaitu bahwa Hanzhalah telah menggaulinya, kepada empat orang kerabatnya. Ketika ditanya latar belakang tindakannya itu, Jamilah berkata, “Aku melihat dalam tidur bahwa langit tiba-tiba merekah lalu Hanzhalah masuk ke dalamnya. Setelah itu langit kembali bertaut. Aku lalu menakwilkan bahwa Hanzhalah akan syahid.”

Dari hubungan dengan suaminya tersebut, Jamilah melahirkan anak yang diberi nama Abdullah bin Hanzhalah.

Sambil mengusung pedang, Hanzhalah bergegas menemui Rasulullah yang saat itu tengah merapikan barisan pasukan kaum muslimin. Setelah pertempuran berlangsung beberapa lama dan pasukan kaum muslimin terdesak, Hanzhalah lalu menerjang ke arah Abu Sufyan dan kemudian menebas tumit kuda pemimpin musyrikin Mekah itu dengan pedangnya. Akan tetapi, seorang laki-laki dari pasukan musyrikin lantas menyarangkan tombaknya sehingga Hanzhalah pun roboh.

Ketika peperangan berakhir, Rasulullah lalu berkata, “Aku sungguh melihat para malaikat tengah memandikan Hanzhalah bin Abu ‘Amir di antara langit dan bumi dengan air hujan yang ditampung dalam bejana dari perak.”

Sungguh Hanzhalah telah melakukan perbuatan yang luar biasa dengan meninggalkan istri yang baru satu hari dinikahinya demi memenuhi panggilan perang. Iman yang kuat telah mendorongnya untuk bersegera memenuhi Rasulullah, bahkan meski dengan tidak mandi junub terlebih dahulu agar tidak terlambat. Hasilnya, Allah menganugerahkan kepadanya mati syahid dan rezeki yang melimpah ruah.


Dari kisah di atas dapat kita ambil beberapa pelajaran.

  1. Sunnahnya menikah dan menyegerakannya, bahkan dalam keadaan sehari sebelum perang, pernikahan tetap dilaksanakan.
  2. Etika sahabat meminta izin terlebih dahulu kepada Rasulullah untuk tidak ikut persiapan perang karena ada keperluan menikah dan bermalam dengan istrinya.
  3. Mempersaksikan suatu perbuatan agar tidak menimbulkan prasangka, sebagaimana istri Hanzhalah yang mempersaksikan kepada kerabatnya bahwa suaminya telah menggaulinya agar ketika ia hamil dan melahirkan, orang-orang yakin bahwa itu adalah hasil hubungannya dengan Hanzhalah.
  4. Semangat para sahabat dalam memenuhi panggilan jihad. Hanzhalah rela meninggalkan istri yang baru sehari dinikahinya.
  5. Bersegera dalam berangkat jihad, bahkan Hanzhalah tidak sempat mandi junub terlebih dahulu.
  6. Keutamaan orang yang mati syahid, sebagaimana Hanzhalah yang dimandikan oleh malaikat dengan air hujan yang ditampung di dalam bejana perak.
  7. Kebenaran mimpi orang-orang yang beriman, sebagaimana mimpi istri Hanzhalah yang ditakwilkan bahwa Hanzhalah akan mati syahid.

***
Referensi:
Muhammad bin Hamid Abdulwahab. 184 Kisah Perindu Surga. 2011. Jakarta: Penerbit Al-Qalam)

***
Ditulis oleh: Sukrisno Santoso
Ditulis pada hari Rabu, 14 Mei 2014, di SMPIT Mutiara Insan Sukoharjo




0 komentar:

Posting Komentar

PROMO BUKU

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...