Barangkali Anda sudah hafal dengan ayat yang terjemahannya berikut ini:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Qs. Adz-Dzariyat: 56)
Mari kita renungkan ayat tersebut. Renungkanlah. Lupakan sejenak segala urusan dunia. Berfikirlah. Diamlah dalam kesunyian menelusupi esensi ayat tersebut. Hidupkan imajinasi Anda. Bayangkanlah, milyaran manusia bertebaran di muka bumi dengan segala aktivitasnya. Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Melihat yang bersemayan di atas ‘Arsy. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
Ketahuilah Bahwa Sesungguhnya Kehidupan Dunia Itu Hanyalah Permainan
Berapa tahun sudah Anda menjalani kehidupan ini. Selama ini apa yang sudah Anda lakukan. Sesungguhnya setiap aktivitas akan menjadi masa lalu dan kenangan kemudian terlupakan. Sia-sia. Semua sia-sia, kecuali dilandasi iman dan niat ibadah kepada Allah.
“Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. Huud: 16)
Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya sampai perguruan tinggi dengan bayaran yang banyak, kemudian dapatkan pekerjaan yang bagus dan bergengsi. Dapatkan gaji yang memuaskan, dapatkan kehidupan yang mewah. Belilah rumah, belilah kendaraan, berwisatalah ke luar negeri, bersenang-senanglah. Menikahlah dengan laki-laki pujaan, lahirkanlah anak-anak yang membanggakan.
Hiduplah dalam kebahagiaan bersama suami dan anak-anak Anda dalam keadaan tercukupi. Kemudian Anda akan meninggal dan semua yang Anda usahakan tidak akan Anda bawa. Sia-sia. Semua sia-sia. Harta, kemewahan, popularitas, semua sia-sia tidak membawa manfaat sedikitpun.
Orang-orang yang beruntung adalah yang segala aktivitasnya berorientasi pada akhirat. Segala aktivitasnya adalah investasi untuk membeli surga. Tidak peduli apakah Anda kaya atau miskin, terkenal atau dikucilkan, dipuja-puja atau dihujat, cantik atau tidak, pandai atau tidak pandai. Semua itu adalah pakaian palsu dunia. Yang penting adalah hati Anda. Hati yang senantiasa muraqabah. Hati yang tegar dalam keimanan dan hati yang lembut dalam keseharian muamalah.
“Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. Huud: 16)
Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya sampai perguruan tinggi dengan bayaran yang banyak, kemudian dapatkan pekerjaan yang bagus dan bergengsi. Dapatkan gaji yang memuaskan, dapatkan kehidupan yang mewah. Belilah rumah, belilah kendaraan, berwisatalah ke luar negeri, bersenang-senanglah. Menikahlah dengan laki-laki pujaan, lahirkanlah anak-anak yang membanggakan.
Hiduplah dalam kebahagiaan bersama suami dan anak-anak Anda dalam keadaan tercukupi. Kemudian Anda akan meninggal dan semua yang Anda usahakan tidak akan Anda bawa. Sia-sia. Semua sia-sia. Harta, kemewahan, popularitas, semua sia-sia tidak membawa manfaat sedikitpun.
Orang-orang yang beruntung adalah yang segala aktivitasnya berorientasi pada akhirat. Segala aktivitasnya adalah investasi untuk membeli surga. Tidak peduli apakah Anda kaya atau miskin, terkenal atau dikucilkan, dipuja-puja atau dihujat, cantik atau tidak, pandai atau tidak pandai. Semua itu adalah pakaian palsu dunia. Yang penting adalah hati Anda. Hati yang senantiasa muraqabah. Hati yang tegar dalam keimanan dan hati yang lembut dalam keseharian muamalah.
Sesungguhnya semua aktivitas hanyalah main-main belaka. Maka, jadikanlah setiap aktivitas menjadi sesuatu yang serius dan berbobot untuk mendapatkan “gaji” dari Rabbul’alamin berupa keridhaan-Nya. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menunjuki kita pada shiratal mutaqim, dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya yang luas yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar