Tanyakan kepada seribu orang tentang apa arti cinta. Maka kau akan mendapatkan seribu jawaban yang berbeda.
Setiap orang yang merasakan cinta, kata-kata tak akan mampu mengungkapkan keindahan dan kenikmatannya. Bagaimana mungkin kata-kata bisa menggambarkan sesuatu yang dirasakan oleh jiwa dan tersembunyi dalam relung hati. Cinta adalah sesuatu yang luas, besar, megah, indah, kokoh, cemerlang. Ibarat pohon, ia adalah pohon yang akarnya kuat menancap, batangnya kokoh menjulang tinggi, daunnya rimbun memberikan keteduhan, dan buahnya manis menawarkan kenikmatan.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Madarijus Salikin dalam bab "Mahabbah" mengatakan sebagai berikut.
Setiap orang yang merasakan cinta, kata-kata tak akan mampu mengungkapkan keindahan dan kenikmatannya. Bagaimana mungkin kata-kata bisa menggambarkan sesuatu yang dirasakan oleh jiwa dan tersembunyi dalam relung hati. Cinta adalah sesuatu yang luas, besar, megah, indah, kokoh, cemerlang. Ibarat pohon, ia adalah pohon yang akarnya kuat menancap, batangnya kokoh menjulang tinggi, daunnya rimbun memberikan keteduhan, dan buahnya manis menawarkan kenikmatan.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Madarijus Salikin dalam bab "Mahabbah" mengatakan sebagai berikut.
- Cinta merupakan santapan hati, makanan ruh, dan kesenangannya.
- Cinta merupakan kehidupan sehingga orang yang tidak memilikinya seperti orang yang mati.
- Cinta adalah cahaya, siapa yang tidak memilikinya seperti berada di tengah lautan yang gelap gulita.
- Cinta adalah obat penyembuh, siapa yang tidak memilikinya maka hatinya diendapi berbagai macam penyakit.
- Cinta adalah kelezatan, siapa yang tidak memilikinya maka seluruh hidupnya diwarnai kegelisahan dan penderitaan.
- Cinta adalah ruh iman dan amal, kedudukan dan keadaan, yang jika cinta ini tidak ada di sana, maka tak ubahnya jasad yang tidak memiliki ruh.
- Cinta membawakan beban orang-orang yang mengadakan perjalanan saat menuju ke suatu negeri, yang tentu saja mereka akan merasa berat jika beban itu dibawa sendiri.
- Cinta menghantarkan mereka ke tempat persinggahan yang selainnya tidak bisa menghantarkan mereka ke tujuan.
- Cinta adalah kendaraan yang membawa mereka kepada sang kekasih.
- Cinta adalah jalan mereka yang lurus, yang menghantarkan mereka ke tempat persinggahan pertama yang terdekat.
- Demi Allah, para pemilik cinta telah pergi membawa kemuliaan dunia dan akhirat sehingga akhirnya senantiasa bersama kekasih.
- Allah telah menetapkan bahwa seseorang itu bersama orang yang dicintainya. Sungguh ini adalah kenikmatan tiada tara yang diberikan kepada orang-orang yang memiliki cinta.
Begitu banyak ungkapan yang dibuat untuk mengungkapkan arti cinta. Namun, ungkapan-ungkapan itu tidak mampu menjelaskan dengan sebenar-benarnya apa itu cinta. Justru sebagian besar ungkapan-ungkapan itu membatasi makna cinta dan membuatnya sulit untuk dimengerti. Sebagaimana diungkapkan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, "Cinta tidak bisa dibatasi dengan batasan-batasan tertentu. Sebab batasan-batasan itu justru membuatnya semakin sulit didekati dan membuatnya tersembunyi. Batasannya adalah keberadaannya. Tidak ada sifat yang pas untuk cinta selain kata cinta itu sendiri.
Manusia hanya berbicara tentang sebab, pendorong, tanda, bukti, buah, dan hukum-hukumnya. Batasan dari mereka berkisar pada enam unsur tersebut dan pengungkapan mereka berbeda-beda tergantung dari batas pengetahuan, kedudukan, keadaan, dan kemampuan masing-masing dalam mengungkapkan cinta.
Menurut bahasa Arab, kata mahabbah (cinta) berkisar pada lima perkara.
- Putih dan cemerlang.
- Tinggi dan tampak jelas
- Teguh dan tidak tergoyahkan
- Inti dan relung, seperti kata habbatul qalbi yang berarti relung hati.
- Menjaga dan menahan.
Sukoharjo, 16 Oktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar