Sesungguhnya, telah ditanamkan rasa cinta ke dalam diri manusia. Itulah salah satu fitrah manusia. Termasuk rasa cinta kepada lawan jenis, itulah sunnatullah.
Disebutkan dalam kitab Raudhatul Muhibbin karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah:
Berkata seorang penyair,
Penyair lain juga berkata,
Al-Marzubani berkata, "Abu Naufal pernah ditanya, 'Mungkinkah seseorang bisa terlepas dari perasaan jatuh cinta?'
Ia menjawab, 'Ya bisa, yaitu seseorang yang hatinya keras lagi bodoh, yang tidak memiliki keutamaan dan juga tidak memiliki pemahaman. Sekalipun seseorang hanya memiliki sedikit kepandaian atau kehalusan orang-orang Hijaz dan kepintaran orang-orang Irak, maka sekali-kali ia tidak mungkin terlepas dari perasaan jatuh cinta.'"
Disebutkan dalam kitab Raudhatul Muhibbin karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah:
Berkata seorang penyair,
Jika engkau tidak mencinta
Maka engkau tidak pernah mengerti apa itu cinta
Maka apa bedanya dirimu dengan unta padang sahara itu
Penyair lain juga berkata,
Jika engkau tidak mencinta
Maka engkau tidak pernah mengerti apa itu cinta
Lebih baik engkau menjadi batu-batuan padang pasir yang berserakan
Al-Marzubani berkata, "Abu Naufal pernah ditanya, 'Mungkinkah seseorang bisa terlepas dari perasaan jatuh cinta?'
Ia menjawab, 'Ya bisa, yaitu seseorang yang hatinya keras lagi bodoh, yang tidak memiliki keutamaan dan juga tidak memiliki pemahaman. Sekalipun seseorang hanya memiliki sedikit kepandaian atau kehalusan orang-orang Hijaz dan kepintaran orang-orang Irak, maka sekali-kali ia tidak mungkin terlepas dari perasaan jatuh cinta.'"
Sukoharjo, 16 September 2012
0 komentar:
Posting Komentar