MUSLIMAH

Menuju Insan yang Shalihah

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

MUTIARA DAKWAH

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

17 Mei 2013

Faktor Bertambahnya Iman


Allah عزّوجلّ menjadikan segala sesuatu pasti ada sebabnya, demikian halnya dengan iman, Allah سبحانه و تعالى telah menjadikan beberapa faktor bertambahnya iman dalam al-Qur'an atau melalui lisan rasul-Nya, di antaranya adalah:

  1. Menuntut Ilmu Syar’i
  2. Membaca al-Qur'an dan Merenunginya
  3. Memahami Nama dan Sifat Allah عزّوجلّ
  4. Mempelajari Sirah Perjalanan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
  5. Merenungi Keindahan Agama Islam
  6. Membaca Kisah-kisah Salaf Shalih
  7. Memikirkan Kekuasaan Allah عزّوجلّ dalam Makhluk-Nya
  8. Semangat beramal shalih

1. Menuntut Ilmu Syar’i
Ini adalah faktor yang paling penting, yaitu menuntut ilmu syar'i yang bersumber dari al-Qur'an dan sunnah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sesuai dengan pemahaman salaf shalih. Bertambahnya iman dengan sebab ilmu dari sisi ketika dia keluar menuntut ilmu, duduk di majelis ilmu, mempelajari masalah ilmu, dan mengamalkan ilmu.

Sungguh betapa banyak ayat-ayat al-Qur'an dan hadits Nabi صلى الله عليه وسلم yang menunjukkan tentang keutamaan ilmu. Hal itu karena ilmu adalah sarana yang mengantarkan seorang untuk beribadah kepada Allah صلى الله عليه وسلم secara benar.

Namun, perlu diketahui bahwa ilmu yang bermanfaat dan dianjurkan oleh syari'at adalah ilmu yang membuahkan amal karena ilmu hanyalah sarana belaka, sedang intinya adalah amal. Camkanlah baik-baik ucapan Imam Ibnul Qayyim رحمه الله tatkala mengatakan, "Setiap ilmu dan amal yang tidak menambah kuatnya iman maka ia tercemar."

2. Membaca Al-Quran dan Merenunginya
Ini juga merupakan faktor yang sangat penting untuk bertambahnya iman sebab Allah عزّوجلّ menurunkan Al-Quran kepada para hamba-Nya sebagai petunjuk, cahaya, rahmat, dan peringatan. Oleh karena itu, Allah سبحانه و تعالى mengabarkan bahwa orang-orang yang beriman apabila membaca
Al-Quran maka akan bertambah iman mereka.


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal. (QS. al-Anfal [8]: 2)

Syaikh Muhammad Rasyid Ridha رحمه الله berkata, "Ketahuilah bahwa kuatnya agama dan iman tidak mungkin diraih kecuali dengan banyak membaca
Al-Quran atau mendengarkannya dengan penuh renungan dan dengan niat untuk mengamalkan perintah dan menjauhi larangannya."

Namun, perlu ditandaskan bahwa maksud membaca
Al-Quran yang merupakan faktor penyubur iman di sini bukan hanya sekadar membaca, melainkan membacanya dan memahami makna kandungannya serta mengamalkan isinya. Oleh karena itu, Allah عزّوجلّ mengabarkan bahwa tujuan inti Al-Quran ini diturunkan adalah untuk dipelajari dan direnungi bersama.
كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. Shad [38]: 29)
3. Memahami Nama dan Sifat Allah عزّوجلّ
Memahami nama dan sifat Allah عزّوجلّ akan menjadikan hamba makin mengenal Allah سبحانه و تعالى dan takut kepada-Nya sehingga memotivasi dirinya untuk berbuat amal ketaatan. Allah سبحانه و تعالى berfirman:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاء
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS. Fathir [35]: 28)

Seorang ulama salaf mengatakan, "Barangsiapa semakin mengenal Allah عزّوجلّ maka akan semakin takut kepada Allah."

Contohnya, jika seorang hamba mengetahui bahwa Allah Maha Mendengar dan Melihat maka hal itu akan menjadikan dirinya untuk menjaga anggota tubuhnya dan mengarahkan anggota tubuhnya dalam kecintaan kepada Allah عزّوجلّ.

4. Mempelajari Sirah Perjalanan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
Mempelajari sirah perjalanan hidup Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم merupakan faktor penguat iman karena pada diri beliau tersimpan akhlak yang mulia dan contoh yang sangat indah. Siapa pun yang mau mempelajari sirah Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang terdapat dalam
Al-Quran dan hadits Nabi صلى الله عليه وسلم maka akan menjadikannya terpacu untuk semakin cinta kepada Nabi صلى الله عليه وسلم yang membuahkan semangat tinggi untuk mencontoh beliau dalam ucapan dan perbuatannya. 
"Dan ilmu yang paling pokok dan paling bermanfaat adalah mempelajari sirah Nabi صلى الله عليه وسلم dan sahabatnya".
 
5. Merenungi Keindahan Agama Islam
Sesungguhnya Islam adalah agama yang indah dalam semua bidang. Aqidahnya paling benar, akhlaknya paling indah, serta hukumnya paling adil dan bijaksana. Bila hal ini telah tertanam dalam hati maka seseorang akan merasakan kelezatan iman dalam hati. Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ
"Ada tiga hal, apabila ada pada diri seorang maka dia akan merasakan lezat/manisnya iman: apabila Allah dan rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya; apabila mencintai seorang dia mencintainya tidak lain karena Allah; dan orang yang takut untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana dia tidak ingin dicampakkan ke dalam Neraka." (HR. Bukhari 1/22 dan Muslim 1/66)

Maka golongan yang ketiga tersebut tidak mau kembali kepada kekufuran. Mengapa?! Karena dia masuk Islam berdasarkan ilmu dan kemantapan hati. Dia betul-betul yakin akan keindahan agama Islam dibandingkan dengan agama-agama lainnya. Jika memang dia telah nyaman dengan keindahan Islam, lantas untuk apa dia berpindah agama?!

6. Membaca Kisah-kisah Salaf Shalih
Kisah-kisah para salaf shalih, khususnya para sahabat Nabi صلى الله عليه وسلم bertabur dengan pelajaran berharga dan iman. Siapa pun yang mau mencermati sirah perjalanan mereka, akhlak mereka, kesungguhan mereka dalam mengikuti Nabi صلى الله عليه وسلم, konsentrasi mereka dalam menjaga iman, rasa takut mereka dari dosa, riya', nifaq (kemunafikan), dan semangat mereka dalam ibadah dan amal shalih yang tercatat dalam dalam kitab-kitab tarikh (sejarah), sirah, zuhud, dan lainnya maka akan tergerak hatinya untuk meniru keindahan hidup mereka. 
Sungguh benar ucapan Syaikhul Islam رحمه الله tatkala mengatakan, "Siapa saja yang lebih menyerupai mereka, maka keadaannya akan semakin sempurna."

7. Memikirkan Kekuasaan Allah عزّوجلّ dalam Makhluk-Nya
Allah telah menganjurkan kepada umat manusia untuk merenungi dan memikirkan keajaiban makhluk-makhluk ciptaan-Nya.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن مَّاء فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخِّرِ بَيْنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. al-Baqarah [2]: 164)

Perhatikanlah secara saksama keajaiban-keajaiban makhluk Allah سبحانه و تعالى di sekitar anda; langit, bumi, matahari, bulan, rembulan, bintang, malam, siang, gunung, pohon, lautan, sungai, hewan, bahkan keajaiban ciptaan Allah عزّوجلّ yang ada pada diri kita sendiri terdapat pelajaran berharga yang bila kita merenunginya maka akan menambah iman kita kepada Allah عزّوجلّ.

8. Semangat Beramal Shalih

Di antara faktor penguat iman yang sangat penting adalah semangat untuk mengerjakan amal shalih ikhlas karena Allah سبحانه و تعالى dan selalu kontinu menjaganya. Sesungguhnya setiap amal shalih yang dilakukan oleh seorang muslim akan semakin menambah kuatnya iman sebab iman itu bertambah dengan ketaatan.

Dan ibadah yang disyari'atkan itu bermacam-macam modelnya, adakalanya dengan hati, lisan, dan anggota badan. Contoh amalan hati ialah ikhlas, cinta, tawakal, takut, berharap, ridha, sabar, dan sebagainya. Contoh amalan lisan ialah membaca
Al-Quran, istighfar, takbir, tasbih, tahlil, shalawat, dan sebagainya. Adapun contoh ibadah amalan badan ialah wudhu, shalat, shadaqah, haji, dan sebagainya.

Oleh karena itu, para ulama salaf selalu mengatakan, "Marilah duduk sebentar bersama kami untuk menambah iman."




Dikutip dari:
Faktor-faktor Pasang Surutnyanya Iman. Disadur secara bebas oleh Ustadz Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi dari kitab Asbabu Ziyadatil Iman wa Nuqshanihi karya Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad. Ebook oleh http://ibnumajjah.wordpress.com
Sukoharjo, 17 Mei 2013
 

0 komentar:

Posting Komentar

PROMO BUKU

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...