MUSLIMAH

Menuju Insan yang Shalihah

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

MUTIARA DAKWAH

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

7 Mei 2013

Manfaat Menundukkan Pandangan



Allah telah memerintahkan kita untuk menundukkan pandangan (ghadhul bashar). Karena mengumbar pandangan mendatangkan banyak keburukan. Pandangan mata ibarat anak panah yang beracun. Ia dapat merusak hati sebagaimana racun yang dapat merusak badan. Maka, menundukkan pandangan mempunyai manfaat yang besar untuk menjaga hati.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya Ad-Da' wa Ad-Dawa' menyebutkan beberapa manfaat dari menundukkan pandangan, di antaranya yaitu berikut ini.
  1. Menjalankan perintah Allah yang merupakan inti dari kebahagiaan hamba dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
  2. Mencegah dari pengaruh anak panah yang beracun.
  3. Menjadikan hati dekat dengan Allah. Sebab, mengumbar pandangan akan memecah hati dan menjauhkan hati dari Allah.
  4. Meneguhkan dan menghibur hati. Sebaliknya, mengumbar pandangan akan melemahkan dan menyebabkan kesedihan dalam hati.
  5. Melahirkan cahaya di dalam hati. Sebaliknya, mengumbar pandangan bisa menyebabkan hati menjadi gelap gulita.
  6. Melahirkan firasat yang benar yang bisa membedakan antara yang benar dan yang batil.
  7. Menjadikan hati teguh dan berani.
  8. Mencegah masuknya setan ke dalam hati karena setan masuk dan menembus ke dalam jiwa bersamaan dengan pandangan mata.
  9. Memberikan kesempatan bagi hati untuk berpikir mengenai berbagai kemaslahatannya. Sebaliknya, mengumbar pandangan bisa menimbulkan lupa akan hal itu serta menjadi penghalang untuk meraihnya.
  10. Di antara hati dan mata itu terdapat jalan masuk yang menghubungkan antara keduanya. Jika salah satunya baik, maka yang lain menjadi baik pula. Dan jika salah satunya buruk, maka yang lain juga rusak. Demikian juga, jika pandangannya rusak, hatinya turut rusak pula.


*Sukoharjo, 26 September 2012

0 komentar:

Posting Komentar

PROMO BUKU

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...