Di antara karya-karya Imam Nawawi yang paling
bermanfaat, terkenal dan tersebar di semua kalangan adalah kitab Riyadhush Shalihin, hal itu terjadi setelah izin Alloh,
karena dua hal:
Pertama,
isi kandungannya yang memuat bimbingan yang dapat menata dan menumbuhkan jiwa
serta melahirkan satu kekuatan yang besar untuk berhias dengan ibadah yang
menjadi tujuan diciptakannya jiwa tersebut dan mengantarnya kepada kebahagiaan
dan kebaikan, karena kitab ini umum meliputi Targhib dan Tarhib dan kebutuhan
seorang muslim dalam perkara agama, dunia dan akhiratnya. Kitab ini adalah kitab
tarbiyah (pembinaan) yang baik yang menyentuh aneka ragam aspek kehidupan
individual (pribadi) dan sosial kemasyarakatan dengan uslub (cara pemaparan)
yang mudah lagi jelas yang dapat dipahami oleh orang khusus dan awam.
Dalam kitab ini penulis mengambil materinya dari
kitab-kitab sunnah terpercaya seperti Shohih al-Bukhoriy, Muslim, Abu Daud, An
Nasaa’i, At Tirmidziy, Ibnu Majah dan lain-lainnya. Beliau berjanji tidak
memasukkan ke dalam bukunya ini kecuali hadits-hadits yang shohih dan beliau pun
menunaikannya sehingga tidak didapatkan hadits yang lemah kecuali sedikit itu
pun kemungkinan menurut pandangan dan ilmu beliau adalah shohih.
Kedua,
tingginya kedudukan ilmiah yang dimiliki pengarang Riyadhush Sholihin ini di
antara para ulama zamannya karena keluasan ilmu dan dalamnya pemahaman beliau
terhadap sunnah Rosululloh.
Kitab Riyadhush Sholihin ini memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki kitab selainnya dari kitab-kitab Sunnah dan dia
benar-benar bekal bagi penasihat, permata bagi yang menerima nasihat, pelita
bagi orang yang mengambil petunjuk dan taman orang-orang sholih. Hal inilah yang
menjadi sebab mendapatkan kedudukan yang tinggi di kalangan ulama sehingga
mereka memberikan syarah, komentar dan mengajarkannya di halaqoh-halaqoh
mereka.
Akhirnya tidak dapat dipungkiri, kitab ini
termasuk kitab yang paling banyak tersebar dan dimiliki sehingga kemasyhurannya
telah melangit dan mendapatkan kedudukan yang tinggi di kalangan orang-orang
khusus dan awam, dan cukuplah (sebagai bukti) umumnya masjid menjadikannya
sebagai bahan bacaan yang dibacakan kepada makmum setelah sholat atau
sebelumnya.
Imam Nawawi memberikan keistimewaan dalam tertib
dan pembuatan bab pembahasan, beliau membaginya menjadi beberapa kitab dan
kitab-kitab ini dibagi menjadi beberapa bab lalu menjadikan kitab sebagai judul
bagi hadits-hadits yang ada di dalam bab-bab yang banyak dari satu jenis dan
menjadikan bab sebagai judul bagi sekelompok hadits yang menunjukkan satu
permasalahan khusus.
[Sumber: kumpulan makalah Ustadz Kholid Syamhudi, Lc - http://muslim.or.id]
Download kitab Riyadhush Shalihin karya Imam Nawawi :
DOWNLOAD (*exe)
atau
DOWNLOAD JILID 1 (*pdf) dan DOWNLOAD JILID 2 (*pdf)
0 komentar:
Posting Komentar