MUSLIMAH

Menuju Insan yang Shalihah

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

MUTIARA DAKWAH

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

22 Juli 2012

Cinta Butuh Pembuktian


Saudariku, apa pendapat Anda tentang pernyataan-pernyataan berikut ini.

Ada seorang laki-laki yang mengaku sangat mencintai seorang wanita. Untuk membuktikan perkataan itu, wanita tersebut meminta laki-laki itu untuk menikahinya. Namun, si laki-laki tidak mau menikahinya dengan mengutarakan alasan bahwa cinta tidak harus diwujudkan dengan pernikahan. Wanita itu mengatakan bahwa pengakuan cinta laki-laki itu adalah bohong belaka. Si laki-laki beralasan bahwa yang penting hatinya tulus mencintai.

Seorang suami mengaku sangat mencintai istrinya, namun laki-laki itu tidak mau memberinya nafkah meskipun ia mampu. Si istri menuntut haknya untuk diberi nafkah, tetapi si suami tetap tidak mau memberikan nafkah. Si istri mengatakan bahwa suaminya tidak mencintainya lagi. Si suami mengatakan kepada istrinya bahwa ia masih mencintainya.

Saudariku,
Yang ingin saya katakan adalah bahwa cinta itu membutuhkan pembuktian. Cinta tidak hanya diucapkan saja. Cinta haruslah terwujud dalam tindakan. Orang yang mencintai akan mau membuktikan cintanya. Ia akan berkorban untuk orang yang dicintainya. Ia akan menanggun beban untuk kekasihnya. Ia akan berusaha memenuhi keinginan orang yang dicintainya. Ibaratnya, gunung tinggi akan dilalui dan samudera luas akan diseberangi. Itulah pengakuan cinta yang benar. Itulah cinta yang sesungguhnya.

Lalu bagaimana dengan orang yang mengaku mencintai namun tidak mau memenuhi keinginan kekasihnya. Bagaimana orang yang mengaku mencintai tetapi tidak mau berkorban untuk orang yang dicintainya. Maka, pengakuan cinta orang ini adalah bohong belaka.

Saudariku, apakah Anda mencintai Allah?

Saya yakin Anda akan menjawab bahwa Anda mencintai Allah. Seorang muslim pasti mengaku mencintai Allah. Perlu buktikah pengakuan cinta kepada Allah. Kita ketahui bahwa Allah Maha Mengetahui, Allah mengetahui hati hambanya. Allah mengetahui bahwa seseorang itu jujur mengaku mencintai Allah atau hanya pengakuan di bibir saja tetapi hatinya mengingkari. Maka, perlu buktikah pengakuan cinta kita kepada Allah?

Nabi Muhammad sebaik-baik hamba Allah dan orang yang paling bertakwa senantiasa beribadah kepada Allah. Dosa beliau yang lalu dan yang akan datang diampuni oleh Allah. Namun beliau masih tetap, beribadah kepada Allah. Bahkan beliau shalat malam sampai kakinya bengkak. Itulah bukti kecintaan beliau kepada Allah. 

Abu Bakar As-Sidiq, umat Nabi Muhammad yang terbaik dan mendapat jaminan masuk surga, beliau senantiasa beribadah kepada Allah. Beliau senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Bahkan susu yang sudah diminumnya berusaha ia muntahkan setelah mengetahui bahwa minuman itu berasal dari jalan yang tidak halal. Beliau mengatakan bahwa seandainya susu itu hanya bisa keluar jika dibarengi dengan keluarnya nyawa beliau dari jasadnya, niscaya itu lebih beliau pilih. Itulah bukti cinta Abu Bakar kepada Allah dengan menjauhi larangan Allah berupa memakan barang haram.

Begitu juga para sahabat dan orang-orang shalih setelahnya. Allah mengetahui bahwa mereka adalah orang-orang yang jujur dalam pengakuan cintanya kepada Allah. Namun, mereka tetap dituntut untuk membuktikan pengakuan cinta mereka dan mereka dengan suka hati membuktikan cinta mereka kepada Allah. 

Lalu jika Allah memerintahkan hambanya yang wanita untuk menutupi auratnya, mengenakan hijab sehingga ia dikenali sebagai seorang muslimah, bagaimanakah seharusnya sikap seorang wanita yang mengaku cinta kepada Allah. Apakah ia cukup dengan mengatakan cinta di bibirnya dan ia tidak mau mengenakan hijab, ia tidak mau melaksanakan perintah Allah. Kemudian ia beralasan bahwa yang penting hatinya merasa cinta kepada Allah. 

Sungguh, ini adalah pengakuan cinta yang dusta. Karena sesungguhnya cinta itu membutuhkan pembuktian.


0 komentar:

Posting Komentar

PROMO BUKU

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...